Pengerttian Metode dan Metodologi Penelitian
Secara etimologis, metode berasal dari kata 'met'
dan 'hodes' yang berarti melalui. Sedangkan istilah metode adalah jalan atau
cara yang harus ditempuh untuk mencapai suatu tujuan. Sehingga 2 hal penting
yang terdapat dalam sebuah metode adalah : cara melakukan sesuatu dan rencana
dalam pelaksanaan.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi Metode menurut para ahli:
# ROTHWELL & KAZANAS
Metode adalah cara, pendekatan, atau proses untuk menyampaikan informasi
# TITUS
Metode adalah rangkaian cara dan langkah yang tertib dan terpola untuk menegaskan bidang keilmuan.
# MACQUARIE
Metode adalah suatu cara melakukan sesuatu, terutama yang berkenaan dengan rencana tertentu
# WIRADI
Metode adalah seperangkat langkah (apa yang harus dikerjakan) yang tersusun secara sistematis (urutannya logis)
# DRS. AGUS M. HARDJANA
Metode adalah cara yang sudah dipikirkan masak-masak dan dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah tertentu guna mencapai tujuan yang hendak dicapai
Berikut ini adalah pengertian dan definisi Metode menurut para ahli:
# ROTHWELL & KAZANAS
Metode adalah cara, pendekatan, atau proses untuk menyampaikan informasi
# TITUS
Metode adalah rangkaian cara dan langkah yang tertib dan terpola untuk menegaskan bidang keilmuan.
# MACQUARIE
Metode adalah suatu cara melakukan sesuatu, terutama yang berkenaan dengan rencana tertentu
# WIRADI
Metode adalah seperangkat langkah (apa yang harus dikerjakan) yang tersusun secara sistematis (urutannya logis)
# DRS. AGUS M. HARDJANA
Metode adalah cara yang sudah dipikirkan masak-masak dan dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah tertentu guna mencapai tujuan yang hendak dicapai
Pengertian metode. Definisi metode. Pengertian
metode menurut para ahli. Metode adalah. Pengertian metodologi. Pengertian
metode pembelajaran menurut para ahli. Pengertian teknik.
Arti metode. Definisi metodologi. Pengertian logika
menurut para ahli. Pengertian surat menurut para ahli. Pengertian diskusi
menurut para ahli. Metode pembelajaran menurut para ahli. Pengertian pendekatan
pembelajaran menurut para ahli.
Pengertian penelitian menurut para ahli. Pengertian
metode penelitian menurut para ahli. Pengertian strategi pembelajaran menurut
para ahli. Definisi logika menurut para ahli. Arti metodologi. Definisi
penelitian menurut para ahli. Metode menurut para ahli.
Pengertian metodologi penelitian menurut para ahli.
Definisi metode menurut para ahli. Pengertian metoda. Pengertian metodologi
menurut para ahli. Definisi teknik. Definisi metode pembelajaran menurut para
ahli. Apa itu metode.
Pengertian metode sejarah. Pengertian teknologi
menurut para ahli. Pengertian metode pembelajaran. Pengertian metode diskusi
menurut para ahli. Pengertian metode ilmiah menurut para ahli. Defenisi metode.
Pengertian pendekatan menurut para ahli.
Pengertian metodelogi. Metode penelitian menurut
para ahli. Pengertian teknik pembelajaran menurut para ahli. Metode drill
menurut para ahli. Apa yang dimaksud dengan metode. Logika menurut para ahli.
Definisi metode pembelajaran.
Pendekatan pembelajaran menurut para ahli.
Pengertian teknik menurut para ahli. Definisi teknologi menurut para ahli.
Metode mengajar menurut para ahli. Definisi metode penelitian menurut para
ahli. Pengertian metode mengajar menurut para ahli. Pengertian pendekatan
historis.
Pengertian metode menurut ahli. Metodologi menurut
para ahli. Metode definisi. Definisi metodologi penelitian menurut para ahli.
Arti dari metode. Pengertian metode drill menurut para ahli. Metode diskusi
menurut para ahli.
Metode pembelajaran menurut ahli. Definisi surat
menurut para ahli. Arti kata metode. Apa arti metode. Pengertian tehnik.
Pengertian surat menurut ahli. Definisi pendekatan pembelajaran menurut para
ahli.
Pengertian teknis. Pengertian metode dan metodologi.
Pengertian permainan menurut para ahli. Pengertian surat menurut beberapa ahli.
Devinisi metode. Definisi pendekatan menurut para ahli. Diskusi menurut para
ahli.
Pengertian metode pembelajaran menurut ahli.
Pengertian metode historis. Definisi diskusi menurut para ahli. Arti metode
menurut para ahli. Perbedaan metode dan metodologi. Pengertian metode belajar
menurut para ahli. Teknologi menurut para ahli.
Pengetian metode. Pengertian metode menurut beberapa
ahli. Pengertian dari metode. Pengertian metode adalah. Penelitian menurut para
ahli. Metode ilmiah menurut para ahli. Pengertian teknologi menurut beberapa
ahli.
Pengertian metode kerja. Metodologi penelitian
menurut para ahli. Pengertian metodologi sejarah. Definisi teknik menurut para
ahli. Teori mengajar menurut para ahli. Istilah metode. Definisi metodologi
menurut para ahli.
Cara belajar menurut para ahli. Pengertian metode
keilmuan. Penertian metode. Defenisi metodologi. Arti metode pembelajaran.
Definisi metoda. Metode.
Prinsip metodologi
Beberapa prinsip metodologi oleh beberapa ahli, di
antaranya:
A. Rene Descartes
Dalam karyanya Discourse On Methoda, dikemukakan 6
(enam ) prinsip metodologi yaitu:
1. Membicarakan masalah ilmu pengetahuan diawali
dengan menyebutkan akal sehat (common sense) yang pada umumnya dimiliki oleh
semua orang.
Akal sehat menurut Descartes ada yang kurang,
adapula yang lebih banyak memilikinya, namun yang terpenting adalah
penerapannya dalam aktivitas ilmiah.
2. Menjelaskan kaidah-kaidah pokok tentang metode
yang akan dipergunakan dalam aktivitas ilmiah maupun penelitian. Descartes
mengajukan 4 (empat) langkah atau aturan yang dapat mendukung metode yang
dimaksud yaitu:
(a) Jangan pernah menerima baik apa saja sebagai
yang benar, jika anda tidak mempunyai pengetahuan yang jelas mengenai
kebenarannya. Artinya, dengan cermat hindari kesimpulan-kesimpulan dan pra
konsepsi yang terburu-buru dan jangan memasukkan apapun ke dalam pertimbangan anda
lebih dari pada yang terpapar dengan begitu jelas sehingga tidak perlu
diragukan lagi,
(b) Pecahkanlah setiap kesulitan anda menjadi
sebanyak mungkin bagian dan sebanyak yang dapat dilakukan untuk mempermudah
penyelesaiannya secara lebih baik.
(c) Arahkan pemikiran anda secara jernih dan tertib,
mulai dari objek yang paling sederhana dan paling mudah diketahui, lalu
meningkat sedikit demi sedikit, setahap demi setahap ke pengetahuan yang paling
kompleks, dan dengan mengandaikan sesuatu urutan bahkan di antara objek yang
sebelum itu tidak mempunyai ketertiban baru.
(d) Buatlah penomoran untuk seluruh permasalahan
selengkap mungkin, dan adakan tinjauan ulang secara menyeluruh sehingga anda
dapat merasa pasti tidak suatu pun yang ketinggalan.
(e)Langkah yang digambarkan Descartes ini
menggambarkan suatu sikap skeptis metodis dalam memperoleh kebenaran yang
pasti.
3. Menyebutkan beberapa kaidah moral yang menjadi landasan bagi penerapan metode sebagai berikut
(a) Mematuhi undang-undang dan adat istiadat negeri,
sambil berpegang pada agama yang diajarkan sejak masa kanak-kanak.
(b) Bertindak tegas dan mantap, baik pada pendapat
yang paling meyakinkan maupun yang paling meragukan.
(c) Berusaha lebih mengubah diri sendiri dari pada
merombak tatanan dunia.
4. Menegaskan pengabdian pada kebenaran yang acap kali terkecoh oleh indera. Kita memang dapat membayangkan diri kita tidak berubah namun kita tidak dapat membayangkan diri kita tidak bereksistensi, karena terbukti kita dapat menyangsikan kebenaran pendapat lain. Oleh karena itu, kita dapat saja meragukan segala sesuatu, namun kita tidak mungkin meragukan kita sendiri yang sedang dalam keadaan ragu-ragu.
5. Menegaskan perihal dualisme dalam diri manusia
yang terdiri atas dua substansi yaitu RESCOGITANS (jiwa bernalar) dan
RES-EXTENSA (jasmani yang meluas). Tubuh (Res-Extensa) diibaratkan dengan
mesin yang tentunya karena ciptaan Tuhan, maka tertata lebih baik.Atas
ketergantungan antara dua kodrat ialah jiwa bernalar dan kodrat jasmani. Jiwa
secara kodrat tidak mungkin mati bersama dengan tubuh. Jiwa manusia itu abadi.
B. Alfred Julesayer
Dalam karyanya yang berjudul Language, Truth and
Logic yang terkait dengan prinsip metodologi adalah prinsip verifikasi.
Terdapat dua jenis verifikasi yaitu:
1. Verifikasi dalam arti yang ketat (strong
verifiable) yaitu sejauh mana kebenaran suatu proposisi (duga-dugaan) itu
mendukung pengalaman secara meyakinkan
2. Verifikasi dalam arti yang lunak, yaitu jika
telah membuka kemungkinan untuk menerima pernyataan dalam bidang sejarah (masa
lampau) dan ramalan masa depan sebagai pernyataan yang mengandung makna
3. Ayer menampik kekuatiran metafisika dalam dunia
ilmiah, karena pernyataan-pernyataan metafisika (termasuk etika theologi)
merupakan pernyataan yang MEANING LESS (tidak bermakna) lantaran tidak dapat
dilakukan verifikasi apapun[
C. Karl Raimund Popper
K.R. Popper seorang filsuf kontemporer yang melihat
kelemahan dalam prinsip verifikasi berupa sifat pembenaran (justification)
terhadap teori yang telah ada. K.R. Popper mengajukan prinsip verifikasi
sebagai berikut:
1. Popper menolak anggapan umum bahwa suatu teori
dirumuskan dan dapat dibuktikan kebenarannya melalui prinsip verifikasi.
Teori-teori ilmiah selalu bersifat hipotetis (dugaan sementara), tak ada
kebenaran terakhir. Setiap teori selalu terbuka untuk digantikan oleh teori
lain yang lebih tepat.
2. Cara kerja metode induksi yang secara sistematis
dimulai dari pengamatan (observasi) secara
teliti gejala (simpton) yang sedang diselidiki. Pengamatan yang berulang -ulang
itu akan memperlihatkan adanya ciri-ciri umum yang dirumuskan menjadi hipotesa.
Selanjutnya hipotesa itu dikukuhkan dengan cara menemukan bukti-bukti empiris
yang dapat mendukungnya. Hipotesa yang berhasil dibenarkan (justifikasi) akan
berubah menjadi hukum. K.R. Popper menolak cara kerja di atas, terutama pada
asas verifiabilitas, bahwa
sebuah pernyataan itu dapat dibenarkan berdasarkan bukti-bukti verifikasi
pengamatan empiris.
3. K.R Popper menawarkan pemecahan baru dengan
mengajukan prinsip FALSIFA BILITAS, yaitu
bahwa sebuah pernyataan dapat dibuktikan kesalahannya. Maksudnya sebuah
hipotesa, hukum, ataukah teori kebenarannya bersifat sementara, sejauh belum
ada ditemukan kesalahan-kesalahan yang ada di dalamnya. Misalnya, jika ada
pernyataan bahwa semua angsa berbulu putih melalui prinsip falsifiabilitas itu
cukup ditemukan seekor angsa yang bukan berbulu putih (entah hitam, kuning,
hijau, dan lain-lain), maka runtuhlah pernyataan tersebut. Namun apabila suatu
hipotesa dapat bertahan melawan segala usaha penyangkalan, maka hipotesa
tersebut semakin diperkokoh (CORROBORATION).
0 komentar:
Posting Komentar